Kenangan

PCNU Kab kulon Progo menggelar acara syawalan dan pamitan haji sabtu (30-6-2018) di Ponpes Nurudholam, Pengasih, Kab Kulon Progo.Menghadirkan Penceramah Prof.DR.Mahfud MD, Yang dalam ceramahnya menyampaikan makna Lebar, Lebur, Labur dan luber, sebagai tradisi umat islam yang harus dilestarikan, karena begitulah wali songo telah memberi contoh bagaimana berdakwah didalam masyarakat multikultural seperti Indonesia.Pesan Prof Mahfudz jangan mudah mengkafirkan dan menbid'ahkan tradisi nusantara yang telah dibalut nilai-nilai keislaman, dikit-dikit bid'ah, dikit-dikit haram.Baca sholawat Burdah aja dikatai bid'ah, padahal dengan bacaan yang merdu dan makna yang sedemikian, mampu menumbuhkan rasa rindu kepada Rasululloh, ini adalah masalah rasa yang harus ditumbuhkan. Awalnya acara halal bi halal di negeri ini berlangsung di masa Presiden RI yang pertama IR Soekarno. namun namanya dulu Silaturahmi, dan atas nasehat KH Wahab Kasbullah Rois 'Am NU kata silaturahmi diga

PENGAJIAN MUSLIMAT RANTING NU PENDOWOREJO Muslimat Ranting NU Desa Pendoworejo menggelar acara syawalan atau halal bi halal di halaman Masjid Al-Muttaqin Banaran Pendoworejo, Ahad (24-06-2018). Ribuan orang memenuhi lokasi pengajian.Pengajian menghadirkan penceramah KH Habib Sholeh dari Purworejo.Menurut Kyai Habib Sholeh ada 2 hal dalam bulan syawal yaitu 9S dan 6L.9S yaitu (Sukses sholat terawikh, sukses berpuasa Ramadhan, sukses Tadarus al-Qur’an, Sukses Iktikaf, sukses sodaqoh, sukses menahan nafsu, sukses melatih diri, sukses membakar dosa, sukses sholat berjamaah) dan 6 L (Lebaran, leburan, Laburan, luberan, liburan, ludhes) .Dalam kesempatan tersebut hadir jajaran pengurus ranting NU Pendoworejo, dan Rois Syuriah MWCNU Kec Girimulyo, dan Jajaran pengurus ranting Muslimat, Lurah desa, Camat Kec Girimulyo, KUA Kec Girimulyo dan unsur Muspika.Demikian juga LAZISNU Kulon Progo yang hadir memberikan santunan kepada yatim piatu maupun fuqoro dan masakin. 

 Badan Koordinasi (BADKO) TKA-TPA Rayon Kecamatan Kokap menggelar acara pembinaan Ustadz dan ustadzah TKA-TPA sekecamatan Kokap Kab Kulon Progo pada jumat (25/05-2018) di kawasan Wisata Sremo.Pembinaan tersebut sekaligus acara Buka . Peeserta pembinaan sejumlah  150 ustadz dan ustdazah dari 52 unit TPA-TKA Sekecamatan Kokap.Dengan menghadirkan pemateri Uji Ikhtiarini, S.Ag dan Ketua Badko TKA-TPA Kabupaten Kulon Progo Burhani Arwin. Dalam paparannya Uji Ikhtiarini, S.Ag memberikan pembekalan pada ustadz-ustadzah berupa metode BCM yaitu bermain, bercerita dan menyanyi.Mengenalkan lagu-lagu nyanyian, permainan, dan cerita khas TPA .Pesannya kepada pesrta pembinaan ''Jadi ustadz-ustadzah harus lebih kreatif,  inovatif  agar mampu menarik minat santri dalam mengikuti pembelajaran di TKA-TPA. Sedangkan Burhani Arwin memberikan pengarahan agar lebih bersemangat lagi dalam mengajar  sehingga tercapai pembangunan karakter yang diidam-idamkan